Indramayu, bring-ka.com – Fenomena gelombang panas ekstrim El Nino yang tengah melanda beberapa wilayah di Indonesia saat ini menjadi perhatian serius berbagai pihak. Akibat El Nino ini, banyak daerah kini dilanda kekeringan sehingga menjadi rawan terjadi kebakaran.
PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan menjadi salah satu perusahaan yang saat ini serius melakukan mitigasi agar gelombang panas El Nino ini tidak berdampak buruk terhadap Kilang, Rabu (27/09/2023).
General Manager PT KPI RU VI Balongan Sugeng Firmanto menerangkan, dalam mencegah dampak gelombang panas terhadap keamanan kilang ini, diinstruksikan agar seluruh fungsi di RU VI berkolaborasi siap siaga selalu memantau kondisi kilang dan lingkungan sekitar. Hal ini disampaikan Sugeng saat pembukaan kegiatan KPI Aware El Nino Allert, di Ruang Rapat Akhlak RU VI Balongan.
Disampaikan Sugeng, Mitigasi yang dilakukan untuk mencegah dampak El Nino seperti menyiapkan Man Power Tim Keadaan Darurat berjumlah 74 orang, kemudian melakukan patroli oleh tim Emergency and Insurance dan Security setiap 2 jam sekali.
Kemudian, lanjut Sugeng, memastikan ketersediaan peralatan Fire Protection seperti Fire Truck, Fire Water System, Foam, dan perlengkapan pemadam lainnya. Selain itu, sambungnya, area atau lahan yang berpotensi rawan terbakar di dalam kilang juga harus selalu dipantau melalui CCTV maupun patroli.
GM RU VI Balongan Sugeng Firmanto juga menjelaskan, terkait kebutuhan air untuk operasional kilang juga dipastikan cukup, sumber air ini di antaranya berasal dari PDAM, DAS, Salamdarma, hingga penampungan air hujan.
“Gelombang Panas El Nino ini diprediksi akan berlangsung hingga November 2023, saya harap semua fokus melakukan mitigasi pengamanan Kilang agar tidak terjadi insiden akibat dampak cuaca ekstrem ini”, tegas Sugeng.
Sementara itu, Area Manager Communication Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan Mohamad Zulkifli mengatakan siap melakukan mitigasi dampak gelombang panas El Nino sesuai tugas Bagian Communication, Relation & CSR, di antaranya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat baik secara langsung maupun melalui pemasangan himbauan berupa larangan membakar jerami pada lahan milik Kilang Balongan yang dikelola masyarakat untuk pertanian.
“Untuk Antisipasi kebakaran, kami menghimbau mayarakat sekitar kilang khususnya petani penggarap lahan Pertamina di seberang Kilang agar tidak membakar jerami demi mengantisipasi kebakaran lahan yang bisa berdampak terhadap kilang”, Terang Zulkifli. (Lukman)